Impian setiap manusia untuk berwisata ke luar angkasa sepertinya semakin mendekati kenyataan. Space Perspective, yang merupakan sebuah perusahaan asal Florida, Amerika Serikat (AS) berencana menerbangkan penumpang ke tepi ruang angkasa menggunakan teknologi tinggi dari balon udara panas.
Teknologi tersebut diawaki seorang pilot dan mampu memuat delapan orang yang ditampung dalam kapsul besar bertekanan udara. Perjalanan balon udara ini akan dibuka pada 2024. Mengutip dari Travel and Leisure, untuk menikmati perjalanan balon udara ini dikenakan biaya sebesar 125 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,8 miliar per orang. Space Perspective mengklaim proses perjalanan akan seperti naik pesawat terbang biasa. Jika berminat, perlu reservasi terlebih dahulu di Spaceship Neptunus.
Rute perjalanan ke luar angkasa ini berangkat dari Space Coast Air and Spaceport, yang berada di seberang Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida. Space Perspective menawarkan perjalanan balon udara selama enam jam yang akan membuat penumpangnya mencapai tingkat 99 persen atmosfer hingga ketinggian 100.000 kaki. Kemudian, akan ada dua jam santai bagi penumpang untuk menikmati pemandangan 360 derajat dari kabin balon udara.
Bagi penumpang yang ingin memamerkan perjalanan wisatanya di media sosial, kapsul ini juga memiliki Wi-Fi untuk memastikan koneksi streaming langsung yang aman. Balon udara tersebut mendarat di laut dengan waktu tempuh dua jam dengan teknologi keamanan yang sudah dirancang penuh oleh perusahaan tersebut. Nantinya, jika pengujung telah selesai menikmati perjalanan, maka akan dikembalikan menggunakan kapal ke tepi pantai yang tidak jauh dari tempat peluncuran.
Seperti halnya pesawat terbang, balon udara ini juga memiliki toilet, bahkan toilet Spaces Neptunus dikatakan sebagai toilet dengan pemandangan terbaik di alam semesta. Dibutuhkan hidrogen pada balon udara ini karena pasokan helium terbatas dan diperlukan keperluan medis, karena lebih ringan dari udara sehingga memungkinkan balon udara mengapung di atas atmosfer bumi.
Ide wisata luar angkasa kian berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan investor besar seperti Jeff Bezos yang serius mengembangkan Blue Origin; Richard Branson dengan Virgin Galactic, dan Elon Musk dengan SpaceX. Nah, bagaimana Smart People? Akankah perjalanan luar angkasa menjadi wisata lumrah dimasa depan?
Penulis : Wanda Marissa | Ilustrasi : Arsy Eric
Referensi:
- https://m.liputan6.com/lifestyle/read/4591095/perjalanan-balon-udara-ke-luar-angkasa-siap-dibuka-2024
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210629131627-269-660770/wisata-balon-udara-luar-angkasa-bagi-turis-yang-bosan-di-bumi/2
- https://travel.detik.com/travel-news/d-5619166/terbang-ke-tepi-luar-angkasa-di-2024-segini-harga-tiketnya