Kemajuan industri masa kini telah merambah ke era digitalisasi modern, mesin-mesin industri sudah bisa terhubung dengan internet atau biasa kita sebut Internet of Things (IoT). Oleh karena itu, sudah tidak perlu melakukan pengumpulan data dengan cara konvensional karena mesin dapat terhubung dengan software yang dapat diakses secara real-time untuk pengumpulan data. Proses itulah yang disebut digital twin. Lalu, apa itu digital twin?
Digital twin pada dasarnya merupakan model virtual dari aset fisik sebuah mesin, yakni sebuah model komputer. Digital twin dapat membantu manusia mengumpulkan informasi berbasis data, dan membuat prediksi yang akurat guna melakukan pengambilan keputusan yang berpengaruh pada produktivitas perusahaan. Munculnya teknologi ini menjadi sebuah tantangan baru di dunia industri karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi ini. Namun, hal tersebut tentu saja akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Digital twin bekerja sebagai jembatan antara dunia nyata dengan dunia digital. Pertama, bekerja untuk mengumpulkan data, mendeteksi kerusakan, dan mengetahui kondisi mesin ketika beroperasi melalui sensor yang terpasang pada sebuah mesin. Kedua, sensor tersebut akan membawa semua data itu ke dalam sistem berbasis cloud yang sudah terhubung dengan software khusus yang terintegrasi dengan mesin tersebut ketika semua data terkumpul. Ketiga, data yang sudah berhasil terkumpul dapat kita analisis secara real-time dimanapun dan kapanpun.
Digital twin memiliki empat jenis, yaitu Komponen (parts), Mesin, Proses, dan Sistem. Kalian dapat memilih jenis twin sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat menentukan kisaran biaya. Digital twin disukai karena efisiensi harga dan juga dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan sebuah perusahaan.
Kehebatan dari konsep teknologi ini benar-benar membuka pikiran kita untuk selangkah lebih maju dalam meningkatkan metode kerja kita agar lebih efisien dan tepat sasaran. Oleh karena itu, telah banyak industri yang berlomba-lomba mendigitalisasikan mesin mereka guna meringankan pekerjaan mereka di lapangan.
Nantinya, penggunaan digital twin sangat beragam bersamaan dengan inovasi dari pemilik usaha. Seiring perkembangan dari Artificial Intelligence, Image Recognition, dan teknologi lainnya, digital twin akan beradaptasi serta akan ada aplikasi baru yang menarik dan dapat digunakan untuk manufaktur industri. Jadi, apakah Smart People siap untuk menerapkan digital twin pada perusahaan kalian?
Penulis: Wanda Marissa | Ilustrator: Arsy Eric