Current Date:

Indonesia Tsunami Early Warning System Dukung Implementasi Smart Society

Indonesia melakukan pengembangan Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) atau sistem peringatan dini tsunami guna berkontribusi dalam penan...

Indonesia melakukan pengembangan Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) atau sistem peringatan dini tsunami guna berkontribusi dalam penanganan bencana secara dini, mengingat Indonesia memiliki latar belakang geografis yang rawan bencana alam.

Pada Kamis 11 Februari 2021, Sekretaris Perusahaan PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia Rariya Budi Harta menyampaikan bahwa melalui salah satu Divisi produksi di bidang Rekayasa Umum, PT PAL berhasil membangun Tsunami Early Warning System (TEWS) dalam bentuk Buoy (pelampung).

Dilansir dari Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami, Ina-TEWS memiliki dua sistem pemantauan, yakni sistem pemantauan darat yang terdiri atas jaringan seismometer dan GPS serta sistem pemantauan laut yang terdiri atas tide gauges yang merupakan alat untuk mengukur perubahan muka laut secara mekanik dan otomatis, buoy, CCTV, radar tsunami, dan kabel bawah laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima data yang dikirim melalui sistem komunikasi yang berbasis satelit.

Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) dapat mengolah informasi yang didapat dari sistem pemantauan darat dan laut tersebut dengan menggunakan perangkat Decision Support System (DSS) untuk menentukan apakah ada resiko tsunami setelah gempa. Setelah data tersebut diverifikasi, maka peringatan dini tsunami pun bisa dikeluarkan.

Melalui Ina-TEWS, BMKG dapat menerbitkan berita peringatan dini tsunami dalam kurun waktu lima menit setelah gempa bumi terjadi yang kemudian diikuti oleh beberapa kali berita pembaharuan dan diakhiri berita ancaman tsunami telah berakhir. Berita peringatan dini berisi tingkat ancaman tsunami untuk wilayah dengan status "Awas", "Siaga", hingga "Waspada".

Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) akan ditempatkan di titik-titik rawan bencana seperti perairan selatan Jawa dan Sumatera, perairan utara Sulawesi dan Papua, Laut Flores dan Laut Banda.

Adanya Ina-TEWS turut mendukung penerapan Smart Society di Indonesia, karena Early Warning System (EWS) masuk kedalam dimensi sistem keamanan masyarakat (security) yang didukung dengan serangkaian perangkat Internet of Things (IoT). Diharapkan, PT PAL dapat menjadi leader hilirisasi industri Ina-TEWS, sejalan dengan Peraturan Presiden (PerPres) No 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami.

Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric

Referensi:

  1. https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/28/070200923/cara-kerja-tsunami-early-warning-system?page=all#page2
  2. https://m.liputan6.com/amp/4480442/intip-kecanggihan-ina-tews-sistem-pendeteksi-tsunami-super-cepat-karya-anak-bangsa
  3. https://amp.kompas.com/tren/read/2020/11/28/150600765/tide-gauge-alat-deteksi-tsunami-yang-dipasang-di-labuan-bajo