Current Date:

Inovasi Dibalik Penghargaan Kemenkominfo kepada Pemkab Tapanuli Selatan atas Penyusunan Masterplan Smart City Tahun 2022

Sebagai wujud apresiasi, Kementerian Kominfo RI memberikan penghargaan kepada peserta kota/kabupaten se-Indonesia dalam menyelesaikan dokumen penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) tahun 2022....

Sebagai wujud apresiasi, Kementerian Kominfo RI memberikan penghargaan kepada peserta kota/kabupaten se-Indonesia dalam menyelesaikan dokumen penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) tahun 2022.

Salah satu kota yang berhasil meraih penghargaan tersebut adalah Kabupaten Tapanuli Selatan. “Penghargaan itu diterima Pj Sekretaris Daerah M Frananda di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta,” ungkap Dolly Pasaribu, Bupati Tapanuli Selatan, pada kamis (05/01/2023).

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI juga menyerahkan Buku 1 Analisis Strategi Smart City Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Buku 2 Masterplan Smart City Kabupaten Tapanuli Selatan, Buku 3 Executive Summary dan Buku 4 Quickwin.

Dolly menjelaskan, untuk mewujudkan smart city terdapat enam dimensi yang harus dibangun bersama di seluruh Tapanuli Selatan. Hal ini dimaksudkan guna meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Enam dimensi itu, smart government, smart branding, smart economy, smart living dan smart environment,” sambungnya.

Penghargaan tersebut tentu tak lepas dari inovasi yang telah diterapkan. Salah satu inovasi Pemkab Tapanuli Selatan dalam mewujudkan smart city yaitu dengan program pelatihan digital marketing skill. 

Dolly juga menerangkan, melalui kerjasama dengan tempatpklmedan.com sejak 2021 sudah banyak peserta yang berpenghasilan dan mampu membiayai sekolahnya sendiri. Bahkan terdapat peserta yang  mampu menjangkau pasar hingga ke Turki.

“Produk tenun Sipirok juga sudah ada dipasarkan ke Negara Turki,” ungkap Dolly kepada media di tempatpklmedan.com, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin (17/07/2023).

Program pelatihan tersebut telah dilaksanakan untuk para pelaku usaha UMKM. Kemudian dilanjutkan ke anak SMK melalui Program SMK Bisa! Termasuk Program Santripreneur yang ditujukan untuk para santri dari berbagai pondok pesantren di Tapanuli Selatan.

“Sejak 2021 sampai 2023 sudah 8 kali pelatihan kita adakan. Tiga kali pelatihan diadakan di Tapanuli Selatan da nada 5 gelombang kita laksanakan. Dengan total peserta sebanyak 60 orang dari berbagai SMK, Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren se-Tapanuli Selatan,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur tempatpklmedan.com, Sugianto menjelaskan bahwa selama pelatihan, peserta tidak hanya diberi materi mengenai skill digital, marketplace, media sosial, digital marketing, public speaking serta desain dan video editing saja. Tetapi, peserta juga diberikan pemahaman tentang penguasaan mindset dan karakter kewirausahaan.

“Pelatihan selama 10 hari yang kita sebut Bootcamp 10 hari. Peserta difasilitasi tempat tinggal, makan 3 kali sehari, ATK, seragam, program outing class dan dikasih uang buat mereka dari pihak pemkabnya sendiri,” jelasnya.