Current Date:

Kesuksesan Netflix Berkat Transformasi Digital dengan Layanan Streaming On-Demand

Transformasi digital merupakan perubahan strategi perusahaan dengan memfokuskan kegiatan dan layanan bisnis berbasis teknologi. Peran teknologi ini d...

Transformasi digital merupakan perubahan strategi perusahaan dengan memfokuskan kegiatan dan layanan bisnis berbasis teknologi. Peran teknologi ini dapat membantu manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih cepat, mudah, dan efisien. Netflix merupakan salah satu perusahaan besar yang sukses dalam menerapkan transformasi digital dengan layanan streaming film on-demand. Siapa yang tidak mengenalnya? Atau bisa jadi Anda telah berlangganan Netflix setiap bulannya?

Berawal dari sebuah gerai rental DVD yang dibangun oleh Reed Hastings pada 1997, Netflix hadir sebagai perusahaan penyewa DVD berbasis internet, membawa konsep penyewaan DVD online dengan model pembayaran bulanan untuk menonton film sepuasnya dan DVD akan langsung dikirim ke rumah pelanggan. Setelah itu, Netflix mulai melisensikan konten asli yang diproduksi oleh studio lain, hingga mulai memproduksi film dan acara TV sendiri.

Saat ini, Netflix adalah salah satu penyedia layanan media streaming digital yang menawarkan berbagai acara TV, film, anime, dokumenter, dan lainnya di jutaan perangkat yang terhubung ke internet. Bisnis utama dari perusahaan ini adalah layanan berlangganan streaming, yaitu menawarkan secara online beberapa program film dan televisi, termasuk beberapa program yang dibuat oleh Netflix sendiri.

Netflix menawarkan layanan entertainment selangkah lebih maju dengan menghadirkannya lewat internet sehingga lebih mudah diakses, kapanpun dan dimanapun. Hanya berbekal gadget serta biaya bulanan, sudah bisa menikmati tayangan film dan serial dari berbagai jenis kategori yang ada dari seluruh dunia. Transformasi digital yang dilakukan oleh Netflix ini merupakan langkah yang tepat, bahkan meningkatkan omzet perusahaan hingga 30 kali lipat.

Saat ini, Netflix memiliki sekitar 200 juta pelanggan hampir diseluruh dunia. Namun, hal ini tak akan mengecualikan Netflix untuk keluar dari persaingan pasar yang ketat. Karena tak seperti dulu dimana digital streaming masih belum banyak diminati, kini telah banyak hadir pesaing dengan produk atau jasa serupa seperti Netflix yakni, Disney Plus, HBO Max, sampai Peacock juga telah diluncurkan. Meski begitu, masih banyak konsumen yang masih kembali pada aplikasi Netflix. Diketahui jurus utama Netflix dalam mempertahankan konsumennya yaitu kemampuannya untuk berinovasi tanpa henti dengan menghadirkan konten original yang mereka produksi sendiri atau membeli lisensi.

Netflix selalu menghadirkan sebuah inovasi yang dianggap menjadi trendsetter hingga mampu membuat Blockbuster bangkrut karena tidak dapat mengimbangi inovasi Netflix yang telah memiliki 200 juta pelanggan di seluruh dunia dan memproduksi film dan acara TV sendiri yang bahkan mampu memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi. Netflix memfokuskan untuk promosi di media sosial dan selalu mencoba untuk up to date serta menyelipkan humor disetiap promosi dengan menampilkan meme agar tidak terkesan hard selling.

Layanan streaming diharapkan menjadi saluran tambahan bagi industri perfilman dalam meraih pendapatan lebih banyak. Dalam hal jangkauan, dengan layanan streaming yang secara teknologi pada dasarnya mampu menjangkau seluruh dunia.

Penulis : Wanda Marissa | Illustrator : Arsy Eric

Referensi:

  1. https://sasanadigital.com/5-contoh-perusahaan-yang-sukses-menerapkan-transformasi-digital/
  2. https://medium.com/@siahaandirgantara/netflix-platform-layanan-media-streaming-digital-673c78903640
  3. https://www.startfriday.asia/ideas/strategi-dibalik-kesuksesan-netflix?format=amp
  4. https://www.finansialku.com/kisah-sukses-pendiri-netflix/