Posisi pebisnis dan perusahaan tidak dapat berleha-leha dalam zona nyaman pada era disrupsi seperti saat ini. Timbulnya pesaing yang bermain dalam kategori bisnis sama atau serupa, mendorong munculnya diferensiasi produk. Lalu, apa itu strategi diferensiasi produk?
Strategi diferensiasi produk adalah strategi perusahaan untuk bisa bertahan di tengah persaingan bisnis, dengan tetap berinovasi menciptakan produk baru serta menawarkan pelayanan sesuai kebutuhan pelanggan.
Dalam dunia bisnis, melakukan diferensiasi produk sangatlah penting untuk dilakukan. Pasalnya, ada banyak sekali pilihan produk kompetitor sejenis yang tentunya akan membingungkan konsumen. Dengan diferensiasi produk, maka akan membuat konsumen mampu untuk memutuskan dan memilih produk yang kita hasilkan.
Strategi yang dapat dilakukan sebagai pembeda yaitu melakukan inovasi produk yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan produk yang sejenis. Selain itu, dapat melakukan diferensiasi dalam bentuk pelayanan, sehingga konsumen akan memilih produk berdasarkan kenyamanan dari pelayanan yang didapatkan. Oleh sebab itu, produsen perlu mengungkapkan deskripsi produk dengan jujur.
Contoh diferensiasi produk dari segi harga dapat diamati dari produk Apple. Apple dikenal sebagai merk gadget dengan harga yang terbilang cukup tinggi. Namun, harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas produk berteknologi baru dan belum pernah digunakan oleh kompetitornya.
Strategi diferensiasi produk sangat membantu perusahaan untuk menonjolkan produk yang tidak jauh berbeda dari kompetitornya. Saat aspek fungsional produk antar perusahaan serupa, maka dapat dibedakan dari segi non fungsionalnya seperti merubah desain, bentuk, kemasan dan lainnya.
Pengaruh diferensiasi terhadap perkembangan bisnis cukup signifikan. Bisnis dapat meningkat dengan pesat karena dapat dengan mudah untuk menguasai pangsa pasar. Hal ini merupakan bagian dari manajemen strategi bisnis.
Nah Smart People, adanya diferensiasi produk dapat meningkatkan minat dan kepercayaan konsumen bahwa mereka lebih membutuhkan produk tersebut dibandingkan produk lain. Tentunya minat konsumen tidak muncul begitu saja, dibutuhkan promosi aktif dari perusahaan agar produknya dikenal oleh kalangan umum.
Penulis: Wanda Marissa | Ilustrator: Arsy Eric
