Indonesia tengah bersiap untuk pindah ke Ibukota baru yang nantinya akan berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dilansir dari Nusa Daily dari detikFinance, Jokowi mengatakan bahwa Ibukota Negara Baru (IKN) akan menerapkan konsep smart city dan smart living sehingga kendaraan yang digunakan harus ramah lingkungan dan identik dengan masa depan. Sementara, sumber energi yang dipakai berasal dari renewable industri.
Kemudian, Jokowi juga memastikan hanya kendaraan listrik yang boleh digunakan di sana.
“80 persen sumber energinya adalah berasal dari renewable industri, mobil di sana nanti harus mobil listrik,” kata Jokowi saat Pre Market Sounding Proyek IKN di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.
Selain kendaraan yang menggunakan listrik, Jokowi juga ingin transportasi umum yang digunakan sebagai mobilisasi di IKN hampir seluruhnya sudah otonom alias tanpa supir.
“Kemudian, 80 persen transportasi umum adalah autonomous vehicle (otonom) tanpa awak, tanpa sopir,” ujarnya.
Pejalan kaki dan pengguna sepeda akan menjadi prioritas di IKN Nusantara. Dengan begitu, kawasan tersebut terbebas dari macet seperti yang terjadi di DKI Jakarta.
Selain itu, aksesibilitas di IKN baru akan memberi kemudahan bagi penduduknya, ia mengatakan jarak tempuh ke lokasi strategis hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit.
Bagaimana, hebat bukan? Dengan menerapkan smart city dan smart living di Ibukota Negara Baru nanti, kualitas hidup masyarakat pastinya akan meningkat dan serba cepat. Selain itu, berbagai kemudahan dan kesejahteraan masyarakat pun akan dirasakan.
Reference
