Current Date:

Semarang Serius Kembangkan Creativepreneurship

Keseriusan pemerintah daerah Kota Semarang dalam mendukung gerakan 1000 start up digital di Indonesia nampaknya tidak main-main. Gerakan 1000 start up...

Keseriusan pemerintah daerah Kota Semarang dalam mendukung gerakan 1000 start up digital di Indonesia nampaknya tidak main-main. Gerakan 1000 start up sendiri merupakan sebuah gerakan yang memiliki visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia di tahun 2020. Gerakan ini diinisiasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan bangsa di masa kini dan masa mendatang dengan memanfaatkan teknologi digital. Pemerintah Kota Semarang nyatanya jeli dalam melihat potensi digital ini, sehingga Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi pioner dan manaruh perhatian yang besar pada pemanfaatan teknologi digital. Salah satu bentuk nyata dukungan dan perhatian Kota Semarang pada pengembangan start up dan pemanfaatan teknologi digital adalah dengan menggelar acara bertajuk Creativepreneur Fest 2016. Menurut Pulung Nurtianto N selaku ketua panitia, kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan dunia usaha dan pelaku start up digital di seluruh Indonesia serta memarkan pelaku start up digital di daerah, dalam hal ini adalah Kota Semarang. Acara Creativepreneur Fest 2016 akan dipusatkan di Shamrock Ballroom, Mg Setos Hotel Semarang, terdiri dari beberapa rangkaian acara diantaranya adalah exhibition, talkshow dan awarding yang diawali dengan kompetisi digital dalam beberapa kategori. Ketegori pertama adalah kategori Prototype Start up dimana peserta berkompetisi untuk menjadi tim dengan produk prototype app terbaik, sedangkan kategori kedua adalah kategori Ide start up dimana peserta akan berkompetisi untuk menjadi tim dengan ide dan konsep start up yang terbaik. Untuk dapat berpartisipasi dalam acara Semarang Creativepreneur Fest 2016 ini peserta harus mendaftar sebagai tim yang terdiri dari 2 atau maksimal tiga orang anggota. Baik itu mahasiswa, pelajar atau masyarakat umum dapat mengikuti berbagai kompetisi yang ditawarkan. Namun untuk kompetisi kategori ide bisnis start up atau prototype apps start up umur maksimal peserta adalah 30 tahun. Bagi para pemenang, panitia menyiapkan berbagai hadiah yang selain menarik juga mampu menunjang pengembangan start up peserta. Hadiah tersebut berupa modal usaha jutaan rupiah, fasilitas untuk beriklan di berbagai media massa cetak dan digital, juga beasiswa pendidikan. Hendrar Prihadi, selaku Walikota Semarang, berharap besar bahwa kegiatan ini mampu berkontribusi besar dalam rangka pembangunan Kota Semarang.  “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan ekosistem teknologi dengan pembangunan kapasitas, mentoring dan inkubasi di berbagai daerah” Pungkas pria yang biasa disapa Hendi.(RB)