Hai Smart People! Sebelumnya kita sudah membahas tentang branding dalam perusahaan, sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana cara membangun brand awareness untuk usaha Kamu. Brand awareness adalah kemampuan konsumen dan calon konsumen dalam mengenali suatu merek, produk, atau jasa yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka.
Ada beberapa tingkatan dalam brand awareness yaitu
- Brand recall
Merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah brand secara cepat berdasarkan kategori produk. Brand recall menunjukkan hubungan yang kuat antara produk dan merek. Contohnya, saat konsumen mendengar kata "mie instan", mereka langsung dapat menyebutkan beberapa brand tertentu.
- Brand recognition
Mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat beberapa fitur pada produk seperti slogan, pengemasan, logo atau jingle. Brand recognition menjadi indikasi bahwa sebuah merek mencapai target pasarnya. Contohnya, saat disebut “WE SMART”, Kamu bisa langsung mengingat perusahaan yang bersangkutan. Tebak perusahaan apa?
- Top of mind awareness
Top of mind awareness merupakan merek pertama yang muncul di benak pelanggan ketika ditanyai pertanyaan tentang kategori produk yang sangat mungkin mempengaruhi pertimbangan pelanggan untuk melakukan pembelian.
- Brand dominance
Brand dominance terjadi ketika konsumen mengingat satu nama merek dalam kategori produk dan menjadi salah satu indikator keberhasilan sebuah merek. Contohnya, begitu lekat kategori air mineral dengan merek tertentu. Atau mungkin Smart People apabila Smart People pergi ke warung, yang dikatakan adalah “Beli satu Aqua”, bukannya “Beli satu air mineral”.
Smart People yang sudah membaca tingkatan di atas mungkin akan mulai mengukur sudah sejauh mana brand awareness usaha Kamu atau perusahaan tempat kalian bekerja. Apabila masih di tingkatan awal, kami telah merangkum strategi untuk meningkatkan brand awareness seperti di bawah ini
- Menampilkan iklan konvensional, yang bersifat hard-selling dengan menggunakan media seperti televisi, radio, reklame, dan lainnya.
- Promosi melalui media sosial. Media sosial sudah menjadi konsumsi harian masyarakat saat ini. Maka dari itu content marketing menjadi pilihan yang baik untuk memasarkan produk yang dijual serta meningkatkan brand awareness. Tak sebatas promosi, content marketing juga menyajikan informasi, hiburan dan kegiatan menarik bagi audiensnya.
- Mengadakan event seperti peluncuran produk atau kolaborasi produk baru dengan bisnis lain. Kamu tak hanya meningkatkan brand awareness namun juga melakukan ekspansi bisnis di saat yang bersamaan. Karena konsumen produk yang diluncurkan berasal dari dua perusahaan yang berbeda. Nantinya di event, Kamu juga bisa memberikan merchandise sebagai salah satu cara wujud terima kasih kepada konsumen atas kepercayaan mereka kepada bisnis Kamu.
Setelah melakukan beberapa hal untuk meningkatkan brand awareness, Kamu dapat mengukur levelnya dengan cara berikut ini.
- Melakukan survey dengan menanyakan kepada konsumen tentang sebuah brand atau kategori.
- Unaided recall tests, digunakan untuk mengukur brand recall, dimana konsumen hanya diberikan satu kategori produk dan diminta untuk menyebutkan brand yang muncul di benak mereka sebanyak yang mereka mampu.
- Aided recall tests, digunakan untuk mengukur brand recognition, konsumen diberikan sebuah nama brand dan diminta untuk menyebutkan apa yang ingat mengenai brand tersebut.
- Analytics website, dapat membantu Kamu untuk melihat peningkatan atau penurunan brand awareness. Aplikasi yang dapat membantu Kamu adalah Google Analytics yang bisa melihat volume traffic website, jumlah share, likes, external links, dan komentar audiens.
Nah itu dia Smart People strategi yang dapat Kamu lakukan untuk meningkatkan brand awareness agar perusahaan dan produk yang dijual dapat berkembang. Apakah Kamu punya cara tersendiri dalam meningkatkan brand awareness? Beritahu kami dengan meninggalkan komentar di kolom yang tersedia ya!
Penulis: Mia Patricia | Illustrator: Rizky Sabilurrasyid
