Deteksi Otomatis
Artificial Intelligence dapat mengidentifikasi ancaman dan menemukan korelasinya dengan potensi risiko secara cepat. Deteksi otomatis ini mampu meminimalisir human error selama proses berlangsung, seperti saat pengguna memasukkan pin m-banking, jika pin yang dimasukkan salah, otomatis ada pemberitahuan bahwa pin yang dimasukkan salah.Identifikasi Kesalahan dengan Cepat
Kecerdasan buatan atau AI secara signifikan mempercepat waktu yang diperlukan untuk mengidentifikasi masalah yang mencurigakan pada sebuah sistem. Developer memanfaatkan AI untuk mengidentifikasi penjahat siber di situs yang mereka kembangkan.Autentikasi yang Aman
Digital banking mengharuskan nasabah untuk mendaftar sehingga menyimpan data pribadi, seperti KTP, KK dan tanda tangan. Maka dari itu, AI adalah pilihan yang tepat sebagai lapisan keamanan backend. Hal ini dikarenakan AI dapat memperbaiki proses autentikasi ke tingkat yang aman. Metode autentikasi ini menggunakan faktor yang berbeda untuk mengidentifikasi seseorang. Contohnya dalam proses autentikasi pada aplikasi digital banking yang menggunakan fitur pengenal wajah. Dibalik proses tersebut, diperlukan program untuk menganalisis apakah sidik jari atau wajah yang dipindai adalah orang yang bersangkutan.Respon yang Lebih Cepat
Teknologi artificial intelligence mampu memproses sejumlah besar informasi yang tidak terstruktur untuk memberikan wawasan dengan tingkat efisiensi yang lebih besar. Dengan dukungan machine learning, AI dapat mempelajari pola jauh lebih cepat, sehingga turut mempercepat waktu untuk merespons sesuatu. Hal ini akan membantu mencegah atau menghentikan ancaman sebelum menyebabkan masalah. Contohnya layanan chat bot, bank dapat mengotomisasi layanan nasabah setiap saat sehingga nasabah mendapatkan respon cepat untuk pertanyaan yang diajukan.Minim Kesalahan
Walaupun teknologi AI tidak mendeteksi kesalahan secara menyeluruh, namun teknologi AI berperan penting dalam keamanan siber. Teknologi AI tidak akan pernah dan tidak berhenti melakukan tugas yang berulang. Walaupun begitu, peran manusia akan tetap diperlukan untuk memaksimalkan AI. Terlepas dari teknologi yang AI berperan penting dalam keamanan siber dan mencegah kejahatan siber, sebagai pengguna yang pintar kita juga perlu melakukan tindakan untuk meminimalisir kejahatan khususnya di digital banking, seperti:- Jangan memberi email, password, nomor kartu ATM atau pin ke orang lain melalui e-mail, karena bank tidak pernah meminta informasi pribadi.
- Segera laporkan ke bank yang bersangkutan jika terdeteksi aktivitas yang mencurigakan di akun Anda.
- Pastikan akses alamat website internet banking Anda yang benar. Jangan klik laman yang sengaja disalahejakan atau mirip dengan yang asli.