Perusahaan rintisan Elon Musk, Neuralink sudah membuat gebrakan dengan percobaan yang melibatkan babi dan monyet. Meski diklaim sudah menunjukkan hasil, eksperimen ini masih belum diuji coba langsung pada manusia. Salah satu miliuner tersukses di dunia itu menyatakan perusahaan neuroteknologi Neuralink yang didirikannya berencana menanamkan microchip pada otak manusia untuk pertama kalinya pada tahun depan. Chip Neuralink berhasil diimplan pada seekor monyet untuk merekam dan merangsang aktivitas otak (Kompas.com). Neuralink telah menjelaskan bahwa mereka menanamkan dua chip di tengkorak monyet yang dapat mengirim sinyal dari otak monyet melalui 1.024 perangkat transmisi elektroda. Sinyal-sinyal ini kemudian diterjemahkan dan dikalibrasi untuk memprediksi niat pikiran monyet.
Elon Musk lalu menyatakan dalam wawancara bersama Wall Street Journal, dikutip dailyspin.id, bahwa dia tidak ingin terlalu menaikkan harapan, tetapi juga menambahkan bahwa dia semakin yakin tentang mesin microchip otak buatan Neuralink yang memiliki perangkat implan pertama akan bisa diuji coba pada manusia tahun depan.
Neuralink akan mengembangkan chip bagi manusia yang mengalami lumpuh total dan lumpuh sebagian. Tujuannya agar penderita lumpuh dapat lebih mudah mengendalikan perangkat digital tanpa harus menggerakan jari mereka. “Neuralink bekerja dengan baik pada monyet, dan kami sebenarnya melakukan banyak uji coba dan mengonfirmasi bahwa itu sangat aman dan andal,” kata Musk dalam acara KTT Dewan CEO The Wall Street Journal.
Elon melanjutkan, “Kami berharap dapat memasang chip ini pada manusia kami untuk pertama kalinya, orang-orang dengan cedera tulang belakang yang parah seperti tetraplegia, lumpuh-pada tahun depan, menunggu persetujuan FDA.”
Bagaimanapun, jika Neuralink ingin mulai untuk uji coba teknologi baru ini kepada manusia, tantangan pertama Neuralink adalah untuk membuat FDA (Departemen Layanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat) bergabung untuk bereksperimen dengan perangkat semacam itu pada manusia. “Standar Neuralink untuk menanamkan perangkat jauh lebih tinggi daripada yang diminta FDA.” Pungkas Musk.
Patut kita tunggu inovasi ini, bagaimana menurut kalian? Apakah teknologi ini bisa menjadi masa depan kita? Berikan tanggapanmu di kolom komentar ya!
Penulis: Sadam Khadafi | Illustrator: Sumanto
