Current Date:

Akankah Kecepatan Cahaya “Star Strek” Terealisasi Pada Dunia Nyata?

Bagi para penggemar film fiksi ilmiah Star Trek, pasti familiar dengan kecepatan terbang dari pesawat ruang angkasa USS Enterpris...

Bagi para penggemar film fiksi ilmiah Star Trek, pasti familiar dengan kecepatan terbang dari pesawat ruang angkasa USS Enterprise. Berkat sistem propulsi yang dikenal sebagai penggerak warp, sistem propulsi yang memungkinkan pesawat ruang angkasa melakukan perjalanan lebih cepat daripada cahaya. Kedengarannya seperti fiksi ilmiah dan memang begitu. Akan tetapi, sejatinya drive warp sebenarnya tidak ada. Hanya secara teori, beberapa versi dari sistem penggerak ini dapat diciptakan dari ide. Sehingga, mungkin ada harapan untuk masa depan dengan perjalanan FTL atau Faster Than Light (lebih cepat dari cahaya), tetapi tidak dalam waktu dekat.

Apa itu Warp Drive?

Warp Drive merupakan istilah bagi sebuah sistem propulsi teoritis pendorong untuk mencapai kecepatan yang dapat melebihi kecepatan cahaya. Sebuah mesin Warp akan memanipulasi ruang dan waktu untuk memindahkan sebuah objek (dalam kasus ini adalah pesawat antariksa), memanfaatkan celah dari hukum fisika yang mencegah apapun bergerak melebihi kecepatan cahaya. Miguel Alcubierre merupakan salah satu fisikawan terkemuka asal Meksiko yang mencetuskan teori "Warp Drive" ini pada tahun 1994, di mana jenis teknologi ini dapat memungkinkan manusia melakukan perjalanan sepuluh kali lebih cepat dari kecepatan cahaya.

Akankah Warp Drive dimungkinkan pada dunia nyata?

Sepintas memang ini seperti 'ide gila', tetapi NASA dengan fisikawannya, Prof. Harold White pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa mereka sangat menyambut ide itu dan sedang dalam proyek mengerjakan pesawat antarbintang yang di beri nama IXS Enterprise. Prof. Harold White bersama timnya menemukan adanya 'celah' pada teori matematika, di mana mereka mampu menciptakan dasar-dasar matematika pada teori ini untuk menciptakan sebuah pesawat penjelajah antar bintang, yang dirasa mirip dalam film fiksi ilmiah Star Trek.

Saat ini, yang menjadi permasalahan adalah bahwa menciptakan sebuah pesawat antariksa dengan kecepatan seperti yang diinginkan adalah kemungkinan yang cukup mustahil, akibat efek destruktif saat pesawat menumpatkan 'ruang' di depannya untuk dapat melompat ke galaksi lain. Jadi, manusia butuh sesuatu untuk menjadi alternatif yang memungkinkan kita dapat menjelajahi angkasa dengan sangat cepat, tentunya tanpa melanggar kaidah hukum fisika yang berlaku. Jawaban dari permasalahan tersebut ada di dalam hukum fisika itu sendiri. 

Kemudian, Prof. Harold White bersama timnya kembali berhasil menemukan 'celah' dalam persamaan matematika yang super rumit, celah tersebut mengindikasikan bahwa membengkokkan ruang dan waktu (warping) itu bisa dilakukan. Berdasarkan teori Alcubierre dengan menggunakan persamaan dari Prof. Harold White, peneliti NASA berhasil mendesain sebuah pesawat antariksa IXS Enterprise tanpa mengalami dampak negatif apapun dengan kelebihan mampu bertahan di tingkat laju super dan menurut rencana akan dilengkapi dengan teknik pembuatan bahan bakar yang sudah melalui proses modifikasi dari Prof. Harold White dan juga timnya.

Saat ini, proyek NASA tersebut masih dalam pengerjaan para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu di Pasadena, Amerika Serikat. Tahap yang dilakukan sekarang adalah semua proyek masih diatas kertas hipotesa, teori, rancangan teknis, dan desain. Bentuk nyata atau fisik dari IXS Enterprise sendiri diperkirakan baru akan terlihat oleh manusia sekitar ratusan tahun mendatang, dengan perkiraan peluncuran perdananya sekitar tahun 2112 (Kompasiana.com).

Nah Smart People, meskipun manusia saat ini masih belum melakukan penjelajahan antar bintang dan merealisasikannya secara langsung, namun dengan hadirnya teknologi ini akan mendapat gambaran seperti apa masa depan peradaban generasi nantinya, peradaban di mana manusia dapat menjelajahi setiap sudut semesta tanpa adanya batasan, peradaban di mana efisiensi ruang dan waktu menjadi nyata.

Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric

Referensi:

  1. https://thisqweeki.blogspot.com/2019/06/teknologi-warp-drive-efisiensi-ruang.html?m=1
  2. https://ichi.pro/id/drive-warp-lebih-cepat-dari-cahaya-itu-sendiri-226130906101202
  3. https://www.kompasiana.com/diah68269/60f2dc2570de055816534732/adanya-teknologi-warp-drive-di-masa-mendatang?page=1&page_images=1