Quantum Computer merupakan wujud perhitungan komputer yang menggunakan Qubit (Bit dalam komputer normal) untuk menyelesaikan komputasi atau perhitungan kompleks yang semula butuh waktu ribuan tahun untuk diselesaikan menjadi hitungan detik saja. Intinya, dengan quantum computing, yang semula hanya antara 1 atau 0 saja (biner), sekarang bisa menjadi lebih dari satu keadaan, seperti contohnya 1 dan 0 secara bersamaan.
Komputasi kuantum pada berbagai industri akan mengatasi berbagai masalah mulai dari optimasi, simulasi hingga pembelajaran mesin. Berikut cara industri dapat diubah oleh komputasi kuantum:
Penerbangan
Perusahaan penerbangan seringkali menghadapi banyak tantangan besar dengan solusi yang rumit. Misalnya, badai besar mengancam sehingga mengganggu operasi maskapai, melalui pertimbangan jumlah variabel eksponensial, komputer kuantum dapat menentukan alternatif optimal untuk setiap rute sehingga menghambat dampak gangguan tersebut. Selain itu, komputasi kuantum juga dapat membantu menemukan cara terbaik untuk mengalokasikan sumber daya sehingga penumpang, kru, dan jadwal pemeliharaan memiliki kemungkinan terpengaruh sekecil mungkin.
Logistik dan Robotika
Perusahaan jasa pengiriman barang dan e-commerce bergantung pada pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain secara praktis dan terjaga. Hal tersebut membutuhkan sensor pada peralatan di seluruh gudang, pabrik, dan pusat distribusi yang menghasilkan data dalam jumlah besar. Komputasi kuantum dapat mengidentifikasi tempat terbaik untuk mensubsidi sensor guna mendeteksi data paling bermakna serta mempercepat proses pembelajaran mesin. Teknologi kuantum juga dapat menentukan jalur paling efisien bagi karyawan atau robot untuk bergerak di sekitar gudang.
Keuangan
Komputasi kuantum juga dapat membantu lembaga keuangan dalam memecahkan masalah bagi pelanggan. Kegunaan komputer kuantum dalam hal berinvestasi akan membantu memaksimalkan portofolio investasi dan menetapkan harga derivatif finansial eksotis. Derivatif dalam dunia keuangan (finance) adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut "produk turunan". Selain itu, teknologi ini juga akan membantu lembaga untuk bekerja lebih akurat dalam mengkarakterisasi penyimpangan dalam transaksi dan mendeteksi penipuan secepat mungkin.
Beberapa dekade yang lalu, quantum computing hanyalah teori belaka. Saat ini, seperti yang sudah disebutkan, teori ini sudah dikembangkan menjadi algoritma yang bisa memajukan berbagai macam industri.
Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric