Infrastruktur
Admin
06 July 2022 12:16:52
672
Bimbingan Teknis Kedua Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kedua Gerakan Menuju 100 Smart City yang pada 20-21 Agustus 2018 di Kantor Sekretariat ...
![Admin](https://smartnation.or.id/uploads/100/avtar_1.png)
![](https://smartnation.or.id/uploads/800/cover_artikel_14.jpg)
Kabupaten Tuban menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kedua Gerakan Menuju 100 Smart City yang pada 20-21 Agustus 2018 di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban.
Fitrah Rachmat Kautsar, ME., Pembimbing Nasional Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi narasumber pada bimtek kali ini. Bimtek dibuka oleh Asisten Pemerintahan Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Ir. Herry Prasetyo S, MM.
Joko Sarwono menyampaikan bahwa program smart city merupakan langkah Pemkab Tuban dalam percepatan pencapaian visi pembangunan Tuban, sehingga seluruh pihak harus turut berperan aktif mendukung program tersebut, bukan hanya pemerintah daerah, namun juga komunitas masyarakat, perguruan tinggi dan pihak swasta.
Herry Prasetyo, menjelaskan bahwa smart city merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi dan upaya untuk lebih mendekatkan pemerintah daerah dengan warga Tuban.
Fitrah Rachmat Kautsar menyampaikan dalam paparannya bahwa inti dari smart city adalah inovasi, integrasi dan kesinambungan. Teknologi dan infrastruktur merupakan enabler atau faktor pendukung bagi sebuah daerah untuk menjadi smart city. Smart city tidak harus menggunakan teknologi yang mutakhir, namun inovasi-inovasi yang memanfaatkan teknologi secara tepat guna dan sesuai kondisi daerah adalah yang terpenting dalam program smart city.
Bimtek yang dilaksanakan selama empat kali hingga bulan Oktober adalah bagian dari pendampingan yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Inforrmatika kepada 50 kabupaten dan kota terpilih yang menjadi percontohan penerapan smart city di Indonesia pada 2018 ini di mana Kabupaten Tuban termasuk salah satu di dalamnya. Gerakan menuju 100 Smart City sendiri merupakan kerjasama dari 8 kementerian dan lembaga di tingkat pusat untuk mendorong adanya praktik inovasi pintar di seluruh daerah secara merata.
Kesimpulan pada bimtek kedua ini, smart city harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan daerah.