Erigo kini menjadi brand fashion lokal yang berhasil mendunia, karena telah menembus pasar Amerika Serikat, berkat ekspansi yang dilakukannya melalui sistem pemasaran menggunakan e-commerce. Kesuksesan Erigo berhasil tembus ke Amerika, dibuktikan melalui hadirnya iklan Erigo di kawasan terkenal yakni Times Square New York yang merupakan persimpangan jalan di Manhattan, New York City, AS yang mempertemukan Broadway Avenue dengan Seventh Avenue. Persimpangan jalan ini juga merupakan pusat komersial, hiburan, dan destinasi ikonik bagi turis yang datang ke AS.
Iklan Erigo dengan jelas terpampang melalui videotron yang menjadi pusat kota New York, dikenal karena hiruk pikuk aktivitasnya selama 24 jam di wilayah ini. Sehingga, iklan yang terpampang pun menjadi tolak ukur dari brand yang dengan mudah bisa terkenal di negara adidaya. Iklan tersebut bertujuan untuk mengumumkan peluncuran brand Erigo untuk konsumen di Amerika Serikat. Erigo akan memperluas pasar ke AS mulai 4 April 2021.
Pencapaian brand fashion lokal Erigo sendiri bukan tanpa proses panjang, karena semua dicapai dengan memperkuat SDM dan strategi pemasaran terkait produk yang ditawarkan ke konsumennya di seluruh dunia.
Perjalanan bisnis Erigo dimulai pada 2011. Muhammad Sadad sebagai CEO Erigo Store pertama kali merintis bisnis fashion tersebut di kamar dengan tipe studio yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Saat itu, Sadad masih melakukan segala sesuatunya sendirian, tanpa dibantu oleh tim atau karyawan tetap.
Satu tahun mendiferensiasikan produknya dengan identitas batik nasional yang dapat menjadi kebanggaan atas produk tersebut. Namun strategi bisnis melalui penyesuaian pasar, membuat Erigo memutuskan menjajaki pada pakaian casual yang lebih global dan memiliki pangsa pasar lebih luas. Perubahan DNA Erigo dengan memilih produk casual berhasil diciptakan hingga saat ini memiliki nama sebagai produk yang terus berkembang dan tumbuh di pasar online hingga ke mancanegara salah satunya Amerika Serikat.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Erigo Muhammad Sadad, kesuksesan Erigo tak lepas dari keputusannya bergabung dalam ekosistem platform e-commerce. Sadad menginginkan pemasaran produknya di ranah online,di pasar lokal sendiri sistem penjualan tersebut diakui Sadad telah berjalan. Namun besarnya peluang yang bisa diraih Erigo, membuat Saddad terus mengembangkan pola pemasarannya dengan sistem online tersebut.
Erigo sendiri sudah memasarkan brandnya melalui platform e-commerce sejak 2017, dimana diakui Sadad penjualannya terus meningkat. Pencapaian terbesarnya terjadi pada 2020, mengalami peningkatan penjualan sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya.
Keberhasilan Erigo dalam memperkenalkan diri dan memperluas pasar ke Negeri Paman Sam menjadi salah satu bukti bahwa produk lokal Indonesia punya potensi di mancanegara. Kisah sukses Erigo dapat menjadi inspirasi bagi wirausaha lokal untuk melebarkan sayap.
Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric
Referensi:
- https://www.hops.id/erigo-merek-fesyen-casual-depok-tembus-pasar-amerika/
- https://www.grid.id/amp/042621779/dari-depok-ke-new-york-kisah-sukses-brand-lokal-erigo-rambah-negeri-paman-sam?page=all