Berbicara mengenai konsep kota cerdas (smart city) mengerucut pada gagasan yang identik dengan aspek teknologi informasi dan komunikasi sebagai kunci keberhasilan, namun sebenarnya penerapan konsep kota cerdas sangat tergantung pada aspek-aspek lain yang turut membentuk keberhasilan pembangunan perkotaan. Salah satunya adalah pengembangan infrastruktur cerdas yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada warga secara lebih efektif, efisien dan terjangkau.
Selain itu, prospek konsep hunian di perkotaan saat ini lebih mengarah pada penggunaan teknologi seperti smart home. Konsep rumah pintar (smart home) dirancang pada sebuah aplikasi yang akan memberikan kenyamanan, keamanan dan penghematan energi yang berlangsung secara otomatis sesuai dengan kendali pengguna dan terprogram melalui komputer pada gedung atau tempat tinggal kita. Dalam era kekinian terutama anak-anak generasi millenial sering kali menggunakan teknologi sebagai alat bantu mereka entah itu untuk bersosialisasi ataupun hal lainnya. Maka tak heran beberapa perusahaan teknologi saat ini terus mengembangkan konsep hunian smart home. Salah satunya perusahaan Bardi Smart Home.
Menurut penuturan CEO perusahaan tersebut dalam beritasatu.com, Ryan Maurice Tallulah mengatakan “Teknologi smart home tidak hanya mendukung gaya hidup seseorang yang menginginkan hidup menjadi lebih mudah, praktis, aman, dan nyaman, tetapi banyak memberi kemudahan aktivitas sehari-hari di rumah, khususnya bagi millenial yang memiliki gaya hidup serba mobile,”
Dalam pengaplikasiannya, memberikan pengalaman yang mengesankan kepada para penggunanya karena konsep hunian ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) agar merasa nyaman dan terbantu atas fitur yang diberikan. Penerapan smart home dinilai akan terus berkembang apalagi sejumlah fitur di dalamnya. Penerapan kontrolnya beragam, mulai dari gawai atau bahkan melalui suara. Manusia di masa depan yang sarat dengan efisiensi waktu menganggap smart home sangat tepat. Berbagai fitur mulai hadir dan diterapkan, mulai dari lampu suara, televisi 4K, kamera pemantau, hingga peralatan dapur menggunakan teknologi IoT. Nantinya rumah mampu memberikan rasa futuristik bagi penggunanya. Manusia masa depan yang bekerja secara remote dari rumah akan merasa sangat nyaman dengan pekerjaannya.
Smart home bukan hanya produk, tetapi juga mengenai ekosistem dan integrasi. Upaya ini diharapkan mendobrak bidang IoT untuk masyarakat Indonesia. Bagaimana menurut Smart People? Berikan tanggapanmu di kolom komentar!
Penulis: Sadam Khadafi | Illustrator: Sumanto
