Current Date:

Konsep Smart Branding pada Kesenian Reog Kabupaten Ponorogo

Apa Itu Smart Branding?  Secara umum, smart branding atau pencitraan daerah kota yang cerdas merupakan upaya membangun branding daerah yang lebih cer...

Apa Itu Smart Branding? 
Secara umum, smart branding atau pencitraan daerah kota yang cerdas merupakan upaya membangun branding daerah yang lebih cerdas sesuai dengan potensi dan peluang pengembangan inovasi untuk memasarkan daerah menjadi tantangan dalam pengembangan daerah, sehingga mampu meningkatkan daya saing (m.city, 2019). Adapun unsur dalam smart branding meliputi tiga hal sebagai berikut: tourism branding; business branding; city appearance branding.
Bagaimana Peran Smart Branding pada Kesenian Reog Ponorogo? 
Smart branding merupakan salah satu dimensi dari konsep smart city. Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Statistik Ponorogo mengembangkan branding daerahnya berdasarkan dimensi smart branding. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan dari  pelestarian budaya untuk dijadikan sebagai ikon dari suatu kabupaten. Strategi city branding merupakan kajian baru yang erat kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi yang bersinergi dengan marketing tourism, (Kominfo, 2022).  Reog merupakan salah satu budaya khas Indonesia yang lebih dikenal dengan Reog Ponorogo, lantaran berasal dari daerah Ponorogo Jawa Timur yang masih hidup dan berkembang hingga sekarang, dengan tujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo, (Andrean W. Finaka, 2017). Bagi masyarakat Kabupaten Ponorogo, Reog bukan hanya sekedar seni pertunjukan yang dipertontonkan di acara-acara besar, tetapi Reog sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari yang tidak terpisahkan dari masyarakat Ponorogo. Setiap hajatan atau acara, termasuk di pesta pernikahan seperti  Reog menjadi hiburan utama,  (Nugroho, 2022). Seperti yang dikatakan oleh Hari Purnomo alias Mbah Pur, sesepuh warok (salah satu penari Reog) di Ponorogo, “Bukan hanya mendarah daging, Reog ini yo benar-benar dicintai oleh masyarakat Ponorogo. Buktinya, yo banyak seniman tua yang masih menyimpan dengan baik topeng reog mereka”,  (Nugroho, 2022). Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, SE., MM. mengatakan bahwa Reog memang menjadi potensi utama Kabupaten Ponorogo. Itu sebabnya, Reog dijadikan daya tarik sekaligus branding kota ini. Reog pun menjadi bagian tak terpisahkan dari rencana smart city Kabupaten Ponorogo yang menjadi bagian dari Gerakan Menuju Smart City 2022,  (Nugroho, 2022). Oleh karena itu,  pemerintah Kabupaten Ponorogo berusaha mengadakan pertunjukan Reog, mulai dari Reog Mini untuk anak-anak yang masih duduk di bangku TK dan sekolah dasar hingga ke event besar Grebeg Suro yang menjadi agenda tahunan Kabupaten Ponorogo. Referensi