Industri kreatif dan destinasi wisata merupakan dua hal yang saling berpengaruh serta saling bersinergi, sehingga dibutuhkan adanya pengetahuan yang kreatif dalam mengelola keduanya. Ekonomi kreatif yang identik dengan industri kreatif, pada saat ini dianggap dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi perekonomian daerah dan keberadaannya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Seperti dilansir patropolis.com, pada awal tahun ini Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari resmi menerbitkan e-Catalogue bagi pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.
Direktur Utama Perumda Bidadari, Sutanto Werry menyampaikan bahwa penerbitan e-Catalogue ini merupakan langkah awal dari program digital marketing yang diusung oleh Perumda Bidadari dalam memperkenalkan produk – produk pelaku UMKM dan Ekraf yang ada di Kabupaten Manggarai Barat ke pasar nasional maupun internasional.
Werry mengatakan, seiring dengan kemajuan teknologi saat ini yang telah mengubah cara dunia bekerja maka perilaku pengguna dan konsumsi media telah mengambil jalur yang berbeda, berkat internet. Bahkan periklanan tidak lagi terbatas pada saluran konvensional, namun juga telah memasuki era iklan digital.
Menurutnya, digital advertising atau tepatnya iklan digital adalah segala bentuk iklan yang muncul secara daring atau di saluran digital seperti situs web, mesin pencari, platform media sosial, aplikasi seluler, dan saluran lain yang dapat diakses secara digital dan bertujuan untuk membantu memperkenalkan sebuah produk, tak terkecuali bagi produk pelaku UMKM dan Ekraf sehingga memudahkan pelanggan atau pelaku wisata di Labuan Bajo mengakses produk mereka saat berbelanja cinderamata yang ada di Labuan Bajo.
Dalam fungsinya, e-Catalogue ini akan diunggah ke data cloud, kemudian disiapkan akses dalam bentuk QR code sehingga semua orang dimanapun dapat mengunduh e-Catalogue tersebut. Hal ini tentu dipandang perlu dalam memudahkan para wisatawan maupun masyarakat Labuan Bajo untuk mengetahui produk dan/atau jasa apa saja yang ada di Labuan Bajo, di sisi lain hal ini juga membantu para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk/jasa mereka.
Selain itu, e-Catalogue ini nantinya juga akan memaparkan narasi singkat dari setiap produk UMKM, identitas, dan data pendukung produk/jasa yang dimiliki.
Untuk itu, para pemangku jabatan daerah setempat berharap e-Catalogue ini mampu mendekatkan produk – produk pelaku UMKM dan Ekraf asal Kabupaten Manggarai Barat lebih dekat kepada konsumen, selain itu Ia juga mengajak para pelaku UMKM dan Ekraf yang ada di Kabupaten Manggarai Barat mampu memanfaatkan e-Catalogue ini dalam memperkenalkan produk-produk yang dimiliki.
Penulis: Sadam Khadafi | Illustrator: Sumanto