Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan menciptakan inovasi di bidang perikanan melalui Smart Fisheries Village (SFV). Program SFV diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2 Agustus 2022 di Rapat Kerja Teknis BRSDM, memiliki dua konsep yakni yakni SFV Desa dan SFV UPT.
Smart Fisheries Village (SFV) merupakan konsep pembangunan desa atau kawasan perikanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi manajemen berkelanjutan guna mendukung pengembangan potensi lokal.
Dalam pembangunannya, SFV telah meningkatkan daya saing desa dan kapasitas sumber daya manusia (SDM), termasuk dalam percepatan pemanfaatan sarana teknologi digital, sehingga kegiatan ekonomi di dalamnya menjadi lebih beragam, seperti adanya spot wisata hingga produksi produk UMKM.
Inovasi ini membutuhkan dukungan dari lintas sektoral, baik dari kementerian maupun lembaga, pemerintah daerah dan perbankan serta swasta. Hal ini menjadi salah satu peningkatan perekonomian melalui inisiatif strategis berbasis agro-maritim.
Smart Fisheries Village (SFV) dalam meningkatkan digitalisasi korporasi yang memiliki visi dan misi, sebagai berikut:
- Mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomi, dan dapat diakses oleh semua kalangan;
- Mengembangkan talenta digital untuk mendorong kemampuan serta tingkat adopsi digital masyarakat;
- Memimpin pembentukan ekosistem digital yang memberi pengalaman terbaik bagi pengguna.
