Current Date:

Wisata Alam Masih Menjadi Tren dan Diminati Hingga 2022

Pandemi COVID-19 akan menggeser tren atau minat para wisatawan. Tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan atau keramaian pastinya akan mulai dihindari...

Pandemi COVID-19 akan menggeser tren atau minat para wisatawan. Tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan atau keramaian pastinya akan mulai dihindari para turis. Sehingga, wisata alam atau di luar ruangan diprediksi masih menjadi tren yang berlaku di kalangan turis pada tahun 2022. Wisata alam memberikan udara segar sehingga lebih sehat selain itu meningkatkan mindfulness yaitu suatu sikap kesadaran penuh akan diri saat ini, tidak mengawang ke masa lalu ataupun masa depan. Berfokus pada apa yang sedang dijalani saat ini dan melakukan yang terbaik untuk menuai timbal balik yang memuaskan di masa depan.

Alexander Nayoan selaku Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan bahwa orang-orang akan mencari lokasi dan pengalaman yang beda dengan outdoor travel experience. Ia juga menyampaikan pelaku pariwisata harus memperkaya pengalaman wisatawan di luar ruangan demi menarik minat orang-orang yang sudah rindu berlibur. 

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga memprediksi orang-orang masih mempraktikkan gaya liburan yang makin marak sejak pandemi, yakni bepergian dalam grup kecil berisi orang-orang terdekat.

Wisatawan saat pandemi semakin senang membuat rencana perjalanan sendiri, termasuk memesan sendiri akomodasi dan tiket melalui biro perjalanan daring. Oleh karena itu, perusahaan yang bisa berkembang saat ini adalah yang telah beradaptasi di era digital.

Tren berwisata pada tahun 2022 tampaknya juga diprediksi akan memunculkan tren wisatawan berlibur dengan cara berkendara melalui darat menuju objek wisata. Hal ini juga semakin didukung dengan kemudahan akses darat serta infrastruktur menuju lokasi wisata. Selain itu, hal ini merupakan kabar gembira, sebab terdapat pemerataan pendapatan untuk pelaku pariwisata yang dilewati selama perjalanan. "Dengan bergerak naik kendaraan, mereka jajan dulu di kiri-kanan sebelum mencapai tujuan” ujar Alexander.

Pilihan wisata alam di Indonesia sangat beragam mulai dari wisata di gunung, pantai, danau, bukit, hutan dan lain sebagainya. Adanya promosi yang efektif dan efisien akan mendorong orang-orang berbondong-bondong liburan ke tempat wisata domestik. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan devisa, pendapatan negara serta masyarakat pada umumnya, memperluas kesempatan serta lapangan kerja, mendorong kegiatan-kegiatan industri penunjang dan industri sampingan lainnya. Apakah Smart People adalah salah satu dari yang menggemari wisata alam?

Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric

References