Current Date:

Apple Menerapkan Strategi Ini dalam Promosinya di Media Sosial!

Gambar 1. Design by: Sumanto Persaingan para pelaku usaha dalam berpromosi di media sosial semakin ketat. Hal ini karena promosi di medi...

Gambar 1. Design by: Sumanto

Persaingan para pelaku usaha dalam berpromosi di media sosial semakin ketat. Hal ini karena promosi di media sosial memang memberi potensi besar bagi produk untuk dilirik konsumen.

dalam hal promosi di media sosial, setiap perusahaan maupun pelaku usaha mikro memiliki strategi tersendiri. Bahkan, perusahaan sekelas Apple  juga menggunakan strategi promosi khusus untuk menggaet konsumen.

Apple memilih untuk melakukan pemasaran tanpa mengunggah konten promosi di media sosialnya seperti Instagram. Dilansir Parapuan.com, Apple mengadaptasi strategi marketing UGC atau User Generated Content dalam promosi nya di media sosial. 

User Generated Content merupakan bentuk dari layanan yang menyediakan konten dari pengguna berisikan informasi dari pengalaman konsumen dengan merek yang ada. Adapun User Generated Content yang kerap digunakan biasanya berupa teks, foto, gambar, ataupun video. Konten tersebut umumnya dibuat oleh pengguna langsung sebagai bentuk informasi untuk pengguna selanjutnya (Sihotang & Malau, 2020).

Keberadaan User Generated Content menghasilkan berbagai macam format pada laman web seperti komunitas virtual (Kaskus), ulasan konsumen (Trip Advisor), media sosial (Facebook, Instagram, Twitter), file media yang dibagikan di situs-situs (Youtube, Flickr) dan wiki (Wiki travels). 

Gambar 2Sumber : twitter @belajarlagiHQ

Jika dilihat dari akun Instagram resmi Apple, hampir tak ada unggahan promosi berisi foto maupun video produknya. Akun media sosial itu malah lebih banyak mengunggah konten berupa foto pemandangan alam.

Pada dasarnya, konsep dari UGC cukup mudah dan dianggap memberi benefit untuk masing-masing pihak, baik perusahaan maupun pengguna/konsumen. Pasalnya, perusahaan cuma tinggal mengunggah ulang atau repost unggahan konten dari pengguna produknya.

Dengan mengadaptasi UGC untuk memasarkan produk, perusahaan bisa menghemat biaya produksi iklan. Sedangkan konsumen pun bisa mengekspresikan diri dan mengungkapkan kesukaan mereka terhadap suatu produk.

Strategi marketing semacam ini tidak seperti kampanye iklan biasa yang berfokus pada penjualan. Kampanye menggunakan UGC lebih mengedepankan kejujuran pengguna dalam menggunakan produk.

Gimana Smart People? Ulasan diatas cukup membantu Anda dalam melakukan strategi digital tersebut, bukan? Jangan lupa baca berita atau artikel lainnya ya di localhost/citiasia_smartnation!

Penulis: Sadam Khadafi | Illustrator: Sumanto

Referensi