Kota Bogor merupakan salah satu kota yang masuk ke dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. Gerakan ini bertujuan membimbing kabupaten/kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada.
Dalam mewujudkan smart city, diperlukan upaya membangun branding daerah sesuai dengan potensi dari daerah tersebut. Diperlukan berbagai inovasi untuk memasarkan daerah untuk tiga elemen dari smart branding. Apa saja yang telah dikembangkan Bogor? Mari simak informasi di bawah ini.
Siapa yang tidak kenal Puncak, Bogor? Daerah wisata pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur ini sangat populer di kalangan wisatawan. Puncak dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk kota Jakarta dan pemandangan kebun tehnya yang indah. Tak hanya Puncak, Kebun Raya Bogor juga menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan. Tourism branding Bogor patut diapresiasi karena berhasil menjadikan dua tempat wisata ini menjadi destinasi favorit yang banyak dikunjungi wisatawan.
Setiap daerah ataupun kota di Indonesia memiliki lambang atau ikon kota sendiri. Sama halnya dengan Kota Bogor yang memiliki ikon kota yang bernama Tugu Kujang. Tugu ini menjadi ciri khas kota Bogor dengan motto “Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seuja Ayeuna Sampeureun Juga”. Motto yang berasal dari prasasti Lingga pada masa Kerajaan Pajajaran ini memiliki arti yaitu “Apa yang dilakukan hari ini dan esok harus lebih baik dari hari-hari sebelumnya”.
Salah satu dari enam istana kepresidenan juga terletak di Bogor. Istana Bogor didirikan pada bulan Agustus 1744 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff yang dibuat dengan tujuan sebagai rumah peristirahatan. Baik Tugu Kujang maupun Istana Bogor merupakan wujud city appearance branding yang berhasil membentuk brand image dari Kota Bogor.
Untuk ekosistem bisnis sendiri, Kota Bogor berencana mendorong pelaku UMKM Kota Bogor bertransformasi ke teknologi digital. Tak hanya itu, pelaku UMKM diharapkan dapat memasarkan dagangan mereka ke e-commerce untuk mengoptimalkan hasil penjualan sehingga dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik serta turut mewujudkan business branding yang merupakan elemen dari smart branding.
Ditulis Oleh Mia Patricia
Referensi:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/11656/langkah-menuju-100-smart-city/0/sorotan_media
