Tamasya atau pergi berwisata pada umumnya menuju tempat-tempat yang menawarkan keindahan alam seperti pantai, gunung, danau atau taman bermain, taman hiburan, wisata air, alive museum, kebun binatang dan monumen bersejarah. Kini, manusia di bumi akan dapat berwisata dengan merasakan sensasi luar angkasa. Perusahaan pesawat luar angkasa, Virgin Galactic telah menjual tiket untuk wisata luar angkasa dengan harga yang sangat fantastis. Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson berencana untuk membuka wisata luar angkasa secara komersial pada 2022 mendatang. Menarik untuk dibahas bukan?
Tiket wisata ruang angkasa akan ditawarkan terlebih dahulu kepada "pendaftar awal", atau orang-orang yang bergabung dengan apa yang disebut "Spacefarer Community (Komunitas Spacefarer)" perusahaan, yang telah menyetorkan deposit US$1.000 (sekitar Rp14,3 juta) dalam beberapa bulan terakhir. Sekitar 1.000 orang telah memberikan deposit tersebut, menurut Aleanna Crane, Wakil Presiden Komunikasi Virgin Galactic.
Virgin Galactic juga sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan mengundi dua kursi di SpaceShipTwo kepada orang-orang yang menyumbang ke Space For Humanity, sebuah organisasi nirlaba dengan tujuan membantu "mendemokratisasikan ruang angkasa”. SpaceShipTwo merupakan pesawat ruang angkasa yang pernah dipakai perusahaan Virgin Galactic, Richard Branson untuk tur ke luar angkasa. SpaceShipTwo sengaja dirancang untuk membawa wisatawan ke ruang sub-orbital. Pesawat diproduksi oleh perusahaan saudara Virgin Galactic, The Spaceship Company.
SpaceShipTwo akan menawarkan pengalaman wisata ruang angkasa berdurasi total selama satu jam kepada pelanggan, termasuk beberapa menit di atas apa yang dianggap pemerintah Amerika sebagai "batas ruang angkasa". Pelanggan akan naik ke sekitar 15 ribu meter di udara, sementara pesawat ruang angkasa terpasang pada kapal induk bersayap besar.
Setelah berkeliling selama sekitar setengah jam, SpaceShipTwo kemudian dilepaskan dari kapal induk, menyalakan motor roketnya, dan meluncur langsung ke atas saat melaju melewati tiga kali kecepatan suara dan mencapai lebih dari 50 mil di atas permukaan Bumi. Penumpang akan mengalami beberapa menit momen tanpa bobot dan melihat pemandangan Bumi, sebelum pesawat kembali turun ke landasan pacu.
Perusahaan tersebut mengatakan, akan memiliki tiga penawaran konsumen yakni satu kursi, paket multi-kursi dan pembelian penerbangan penuh. Penjualan awalnya dibuka untuk "daftar signifikan perusahaan" atau penggalangan tangan awal. Nantinya, bukan hanya Virgin Galactic yang akan menyediakan jasa pariwisata luar angkasa, perusahaan milik Jeff Bezos, Blue Origin juga akan mengorbit.
Menurut Travel and Leisure, semula tiket perjalanan luar angkasa ini dijual seharga US$200 ribu hingga US$ 250 ribu per tiket, tetapi per 5 Agustus lalu, harga telah dinaikan menjadi US$ 450 ribu per tiket atau sekitar dengan Rp 6,5 miliar. Kenaikan tersebut disampaikan langsung oleh CEO Virgin Galactic Michael Colglazier. “Kami yakin pengalaman ini sangatlah unik dan menarik sehingga akan memberikan pengalaman dengan keluarga lewat pelabuhan antariksa di seluruh dunia,” ujarnya.
Pihak Virgin Galactic tak menerapkan persyaratan fisik tertentu bagi peserta pariwisata luar angkasa tersebut. Hanya saja, mereka harus mengikuti pelatihan bersama perusahaan tersebut selama lima hari dengan instruksi kelas dan beragam simulasi. Tertarik untuk mengikuti wisata luar atmosfer bumi?
Penulis: Wanda Marissa | Illustrator: Arsy Eric
Referensi: